Kamis, 11 Oktober 2007

Dana Modernisasi Kampus Untan Diusahakan

Herkulanus Agus

“Saya tahu memodernisasi Kampus Untan tidak gampang, karena perlu dana yang banyak, tetapi akan di usahakan melalui Islamic Development Bank (IDB) dan BAPENAS,” terang ktor Untan Pontianak Dr। Chairil Effendi, MS, di ruang kerjanya.
Modernisasi Kampus merupakan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang sudah digagas. Penggodokan program tersebut, kini telah berjalan kurang lebih satu bulan dan hasilnya akan diketahui dua bulan nanti.
Menurut Chairil, modernisasi dimaksudkan untuk melakukan efisiensi di segala bidang, menyangkut ruang kuliah, energi, dana, penggunaan fasilitas, laboratorium komputer, laboratorium kimia dan sarana prasarana lainnya. Di samping itu dengan letak kampus yang terpencar dari jalan Ahmad Yani hingga Imam Bonjol, biaya keamanan juga cukup tinggi.
“Sehingga program modernisasi Kampus akan tetap dilaksanakan dan kini masih dalam pengkajian,” terangnya.
Dengan modernisasi kampus akan dibuat lebih menarik dengan pola vertikal, antara 3 hingga 4 lantai. Karenanya kemungkinan akan dilakukan regrouping antar kampus.
Langkah tersebut juga dilakukan untuk mengatasi permasalahan Kampus yang sering mengeluhkan kurangnya ruangan belajar.
“Dengan begitu kita berharap tidak ada lagi ruangan yang tidak dimanfaatkan,” terangnya.
Dijelaskan Chairil untuk regrouping itu akan menggunakan lokasi di Kampus yang ada sekarang terutama Kampus yang di jalan Ahmad Yani. Sedangkan ruang kuliah yang terdapat di jalan Imam Bonjol, nantinya dapat sewakan ke pihak luar sebagai generator unit. Untuk mendukung kegiatan-kegiatan lainnya yang ada di Untan.
Renstra Untan untuk menjawab kebutuhan jangka panjang yang sudah kian mendesak. Tidak hanya kebutuhan sesaat, namun mencapai 20 hingga 50 tahun ke depan.
“Saat ini kita juga sudah mempersiapkan tata Ruang Untan,” ujarnya. Sehingga ke depan semua pembangunan di Untan mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Jadi berjalan tidak mengambang.
Untuk mampu bersaing di abad global sudah saatnya Untan melakukan pembenahan di segala bidang. Apalagi Untan merupakan satu-satunya perguruan tinggi Negeri. Cukup banyak Mahasiswa yang berasal dari daerah untuk mengasah otak, dengan harapan kelak bisa menjadi orang yang berguna.
Terhadap tantangan tersebut, Rektor Untan juga akan mempersiapkan Adhok tim reformasi perpustakaan Untan, tim perencanaan Untan, tim sistem informasi dan pendokumentasian Untan. “Mudah-mudahan program ini bisa berjalan semuanya,” terang Chairil

Tidak ada komentar: