Kamis, 11 Oktober 2007

BOS Buku Terpisah dari BOS

Herkulanus Agus
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) buku tidak mengurangi anggaran BOS yang telah diluncurkan pemerintah lebih dahulu. Karena pembiayaannya antara satu dengan yang lain dilakukan secara terpisah.
“Bos buku ini diberikan kepada sekolah-sekolah di wilayah Kalimantan Barat,” kata anggota Komisi D DPRD Kalimantan Barat, Katharina Lies.
Namun Lies, mengingatkan agar kepala sekolah bisa berlaku secara transparan dalam mengelolanya. Sehingga buku yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan bisa sampai ke tangan yang berhak.
“Kita berharap untuk semua sekolah yang ada di Kalimantan Barat ada transparansi,” terangnya.
Dilansir Sekretaris Jenderal Depdiknas, Dodi Nandika, sebagaimana dilansir harian Pikiran Rakyat, (13/4/2006) pernah mengungkapkan bahwa Depdiknas akan meluncurkan sembilan program utama tahun 2006. Salah satunya adalah bantuan operasional sekolah (bos untuk buku teks pelajaran).
Menurut Dodi, BOS Buku diberikan kepada siswa-siswa SD dan SMP di daerah-daerah terpencil dan tertinggal yang ada di 9-12 provinsi di Indonesia.
“Depdiknas bersama DPR telah sepakat mengalokasikan dana Rp 800 miliar dari APBN untuk BOS buku tahun 2006. BOS buku teks ini diberikan kepada siswa-siswa SD dan SMP yang ada di daerah-daerah terpencil dan tertinggal dalam rangka penuntasan wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun,” ujarnya.
Pola penyaluran bos buku ini sama dengan pola penyaluran dana bantuan operasional sekolah bos buku, yaitu menggunakan pola block grant. Bos buku katanya, diberikan untuk BOS buku teks pelajaran saja, tidak termasuk buku pengayaan.
“Pihak sekolah dan komite sekolah silakan memilih buku teks pelajaran yang akan digunakan di sekolah. buku teks pelajaran yang dipilih adalah buku yang sudah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),” katanya.Pernyataan Dodi bukan cuma isapan jempol, buktinya sudah banyak sekolah (SD/SMP) yang telah menerima kucuran dana itu. Besar kecilnya dana BOS buku ditentukan oleh jumlah siswa dari sekolah yang bersangkutan. Setiap siswa mendapatkan BOS buku sebesar Rp 20.000 per buku

Tidak ada komentar: